The Flowers Of War ( 2011 ) ( Review FIlm )

The Flowers of War ( 2011 )

The Flowers of War adalah sebuah film perang drama sejarah Tiongkok 2011 yang di sutradarai oleh Zhang Yimou dan dibintangi oleh Christian Bale, Ni Ni, Zhang Xinyi, Tong Dawei, Atsuro Watabe, Shigeo Kobayashi dan Cao Kefan. The Flowers Of Wars dibuat dengan berdasarkan pada sebuah novella karya Geling Yan dalam bukunya 13 Flowers of Naijing, yang terisnpirasi oleh buku harian Minnie Vautrin. Film ini berlatar belakang di Nanking, China, saat pemerkosaan di Nanking pada tahun 1937 saat perang Tiongkok dan Jepang kedua. Sekelompok pelarian wanita - wanita bersembunyi di sebuah gereja untuk menyelamatkan diri dari penganiyayaan oleh tentara Jepang pada saat itu di kota Nanking, Chrisitian Bale yang berperan sebagai Pastur di Gereja itupun ikut membantu dalam persembunyian para wanita tadi. Yang intinya film ini wajib ditonton oleh kalian para penikmat film sejarah, karena Film ini juga mengungkit sejarah asli kehidupan di kota Nanking pada sekitar tahun 1937. Film ini juga dibumbui oleh Drama drama - drama cinta maupun persahabatan.

The Flowers Of War terpilih sebagai perwakilan Tiongkok untuk Film Berbahasa Asing terbaik, di Academy Awards ke84, sayangnya film ini tidak masuk dalam babak akhir. Film ini juga meraih sebuah nominasi untuk Golden Globe Awards ke69, Pengahargaan Film Asia ke 6 mempersambehkan The Flowers Of War dengan beberapa nominasi individual untuk beberapa katogeri di antarnya termasuk film terbaik.

Hak Distribusi Amerika Utara untuk Film tersebut dipegang oleh Wrekin Hill Entertainment, dalam kaitanya dnegan Row 1 Productions, membuat film tersebut melakukan perilisan terbatas kualifikasi Oscar di New York, Los Angeles dan San Fransisco pada akhir bulan Desember 2011, dengan perilisan umum pada bulan Januari 2012.